Harga Rumah Makin Mahal, Lebih Baik Ngontrak atau Beli Sekarang?

Beberapa tahun terakhir, banyak orang mulai resah karena harga rumah makin mahal. Kenaikannya bahkan bisa mencapai 10–15% per tahun di beberapa kota besar, termasuk Malang. Sementara itu, penghasilan tidak selalu naik secepat harga properti. Pertanyaannya pun muncul: lebih baik ngontrak dulu atau langsung beli rumah sekarang?

Kenapa Harga Rumah Terus Naik?

Sebelum membahas soal ngontrak atau beli rumah, penting untuk tahu dulu kenapa harga rumah tidak pernah turun.

  • Ketersediaan lahan makin terbatas, terutama di Malang.
  • Biaya material bangunan meningkat dari tahun ke tahun.
  • Permintaan tinggi, terutama dari kalangan muda yang mulai bekerja dan ingin mandiri.
  • Infrastruktur baru seperti jalan tol Malang-Pandaan menaikkan nilai kawasan di sekitarnya.

Semua faktor ini bikin harga rumah jarang—bahkan hampir tidak pernah—turun. Artinya, menunda membeli rumah justru bisa membuat harganya makin jauh dari jangkauan.

Bandingkan: Biaya Ngontrak vs Cicilan Rumah Subsidi

Sekilas, ngontrak rumah terlihat lebih ringan karena tidak butuh uang muka besar. Tapi kalau dihitung jangka panjang, biaya kontrak justru bisa setara dengan cicilan rumah subsidi.

Jika rata-rata biaya kontrak rumah di Malang mulai dari 10 – 15 juta per tahun, DP rumah subsidi hanya 6 juta saja. Cicilan kontrak rumah memang tidak ada tetapi tetap saja kita harus menyisihkan uang tiap bulan untuk membayar biaya kontrakan yang harus dibayarkan tiap tahun senilai 10 – 15 juta. Untuk rumah subsidi di Malang, cicilannya bisa mulai dari 900 ribuan per bulannya, ini angka yang hampir sama jika kita harus membandingkan. Belum lagi jika berbicara status kepemilikan, mengontrak rumah selama 15 tahun tidak otomatis membuat kita memiliki rumah tersebut di kemudian hari. Berbeda dengan rumah subsidi yang pasti akan menjadi milik kita ketika lunas.

Bagaimana dengan biaya? biaya kontrak rumah bisa naik tiap beberapa tahun, sedangkan rumah subsidi tetap flat sampai lunas. Belum lagi jika kita membahas soal nilai aset, yang mana rumah yang kita kontrak tidak memiliki nilai aset sama sekali buat kita. Sedangkan rumah subsidi yang telah menjadi milik kita nilai asetnya terus meningkat tiap tahun. Apalagi jika kita memilih rumah di kawasan strategis seperti Skyland Sekarpuro yang terletak didekat pintu tol dan Kawasan Sawojajar Malang.

KPR Rumah Subsidi: Solusi Realistis di Tengah Harga yang Meningkat

Buat kamu yang masih ragu, KPR rumah subsidi adalah solusi paling realistis untuk generasi muda yang penghasilannya belum besar. Program ini sudah diatur pemerintah dan bekerja sama dengan bank-bank terpercaya seperti BTN, BRI, dan Mandiri.

Kelebihan KPR subsidi:

  • Harga rumah terjangkau, mulai dari Rp166 juta.
  • Bunga flat 5% selama masa kredit.
  • Cicilan tetap, mulai Rp900 ribuan per bulan.
  • DP ringan, bahkan di Malang ada yang hanya Rp6 juta.
  • Legalitas aman karena developer wajib memenuhi syarat pemerintah.

Contohnya, di Skyland Sekarpuro, Pakis – Malang, kamu bisa punya rumah dengan legalitas lengkap dan terjamin, lokasi strategis dekat tol, dan kualitas bangunan yang tidak murahan.

Kenapa Ngontrak Bisa Jadi Rugi di Jangka Panjang

Ngontrak memang terlihat aman untuk sementara waktu, tapi tidak memberikan nilai tambah.
Selama kamu ngontrak, uang yang dibayar tiap tahun tidak pernah kembali dan tidak menciptakan aset apa pun. Sebaliknya, cicilan rumah subsidi bisa dibilang sebagai bentuk “tabungan paksa” yang hasilnya nyata: rumah milik sendiri. Selain itu, setiap tahun harga rumah terus naik. Artinya, semakin lama kamu menunda, semakin jauh kesempatan untuk beli rumah dengan harga subsidi yang masih terjangkau sekarang.

Tips: Beli Rumah Sekarang, Jangan Tunggu Nanti

  • Hitung kemampuan finansialmu. Gunakan simulasi KPR online di skylandnusantara.com untuk tahu cicilan yang sesuai dengan penghasilanmu.
  • Pilih developer terpercaya. Pastikan legalitas jelas agar tidak tertipu.
  • Mulai dari rumah sederhana. Tidak perlu langsung besar—yang penting punya aset dan tidak tergantung kontrakan.
  • Perhatikan lokasi strategis. Di Malang, daerah seperti Pakis, Karangploso dan Sawojajar kini jadi kawasan favorit karena dekat dengan kota.

Jika kamu masih menunggu “waktu yang tepat” untuk beli rumah, mungkin waktu itu adalah sekarang.
Karena harga rumah makin mahal setiap tahun, sementara cicilan rumah subsidi masih flat dan terjangkau untuk saat ini. Daripada bayar kontrakan tanpa hasil, lebih baik cicil rumah sendiri dan mulai membangun masa depan yang pasti.

Kunjungi skylandnusantara.com untuk melihat daftar rumah subsidi legalitas aman di Malang dan hitung simulasi KPR-mu hari ini.

Blog Lainnya