Suku Bunga KPR Relatif Rendah & Likuiditas Longgar — Waktunya Milenial Investasi Rumah?

Tahun 2025 bisa dibilang jadi momen terbaik untuk milenial yang ingin membeli rumah pertama di Malang. Alasannya sederhana, suku bunga KPR relatif rendah dan likuiditas perbankan sedang longgar, artinya bank punya ruang besar untuk menyalurkan kredit.

Menurut data Bank Indonesia, rata-rata bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) saat ini masih stabil di kisaran 5%–7% untuk KPR subsidi, dan 8%–9% untuk KPR komersial.
Di tengah situasi ekonomi global yang fluktuatif, angka ini termasuk rendah dan menguntungkan untuk pembeli rumah baru.

Apa Arti “Likuiditas Longgar” untuk Calon Pembeli Rumah?

Likuiditas longgar artinya perbankan punya dana berlebih untuk disalurkan sebagai kredit. Bagi masyarakat, terutama pekerja muda, ini berarti persaingan antarbank lebih ketat dan syarat pengajuan KPR bisa jadi lebih mudah.

Beberapa bank kini bahkan menawarkan:

  • DP ringan mulai dari 5–10%
  • Diskon biaya provisi dan administrasi
  • Simulasi cicilan fleksibel sesuai penghasilan

Dengan kombinasi itu, banyak milenial yang sebelumnya ragu, kini mulai berani mengambil langkah membeli rumah.

Malang Jadi Magnet Investasi Properti Baru

Kota Malang dan sekitarnya seperti Pakis, Karangploso, hingga Sawojajar kini sedang jadi primadona.
Hal ini dikarenakan akses infrastruktur seperti Tol Malang–Pandaan, Bandara Abdul Rachman Saleh, dan pengembangan kawasan pendidikan menjadikan Malang salah satu pasar properti paling aktif di Jawa Timur.

Di sisi lain, Harga rumah di Malang masih sangat terjangkau dibanding kota besar lain. Sebagai gambaran, rumah subsidi di kawasan SkyBriza Pakis atau Skyland Arjuna Karangploso dibanderol mulai Rp166 juta dengan DP cuma Rp6 juta saja.

Cicilan bulanannya pun bisa mulai dari Rp900 ribuan saja, sangat cocok untuk milenial yang baru mulai bekerja atau mereka yang berpenghasilan UMR.

Bukan Hanya Hunian, Tapi Investasi Jangka Panjang

Banyak orang terutama milenial kini mulai menyadari bahwa beli rumah menjadi jauh lebih menguntungkan daripada sewa. Dengan bunga rendah dan harga rumah yang terus naik, properti bisa dijadikan instrumen investasi paling stabil di tengah ketidakpastian ekonomi.

Katakanlah kamu membeli rumah seharga Rp166 juta di kawasan Pakis-Malang. Dalam 3–5 tahun ke depan, nilai rumah di kawasan berkembang seperti ini bisa naik hingga 20–40%. Di sisi lain, belum tentu di masa depan kebijakan rumah subsidi masih ada. Artinya, selain punya tempat tinggal sendiri, kamu juga menyimpan aset bernilai tinggi yang terus tumbuh.

Dukungan Pemerintah untuk Pembeli Rumah Pertama

Selain bunga rendah, pemerintah juga memperpanjang insentif PPN DTP hingga tahun 2027. Artinya, pembeli rumah pertama dibebaskan dari pajak pertambahan nilai (PPN) 11% untuk pembelian rumah di bawah Rp2 miliar.

Kebijakan ini membuat harga rumah terasa jauh lebih ringan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan menengah dan muda.

Jika anda bertanya, kapan waktu terbaik untuk membeli rumah?

Jawabannya: sekarang.

Kapan lagi ada gabungan kebijakan yang seringan ini, suku bunga rendah, likuiditas longgar, dan insentif pajak yang masih berlaku, ini berarti jika anda menunda membeli rumah sekarang berarti anda akan kehilangan momentum.

Apalagi di kawasan seperti Malang, Pakis, dan Karangploso, permintaan terus naik setiap bulan. Membuat stok rumah subsidi berkualitas pun semakin terbatas.

Rekomendasi: SkyBriza Pakis & Skyland Arjuna — Rumah Nyaman, Legalitas Aman

Jika kamu mencari rumah pertama dengan legalitas jelas, strategis, dan ramah kantong, dua perumahan ini bisa jadi pilihan:

SkyBriza Pakis: Dekat pintu tol dan bandara, akses mudah ke kota Malang, harga mulai Rp166 juta.

Skyland Arjuna Karangploso: Kawasan sejuk dengan desain modern minimalis dan fasilitas lengkap.

Keduanya sudah legalitas jelas, SHM pecah, dan dikembangkan oleh developer terpercaya dan berpengalaman PT. Griya Mapan Alami. Kamu juga bisa langsung mencoba simulasi KPR interaktif di situs resmi mereka skylandnusantara.com.

Jadi kesimpulannya, di saat suku bunga KPR sedang berada di level rendah, likuiditas perbankan longgar yang memberikan peluang besar bagi pembeli baru, harga properti di Malang yang masih sangat masuk akal, insentif pemerintah (PPN DTP & FLPP) masih tersedia, buat kamu yang ingin mulai berinvestasi rumah, saat terbaiknya adalah sekarang.

Mulai dari rumah kecil yang legal dan strategis — karena nilai propertinya akan tumbuh seiring dengan berjalannya waktu.

Blog Lainnya