5 Kesalahan Umum Saat Membeli Rumah Pertama dan Cara Menghindarinya

Membeli rumah pertama memang merupakan mimpi banyak orang. Ada rasa bangga sekaligus lega ketika akhirnya bisa memiliki hunian sendiri. Namun, justru karena antusiasme yang tinggi, banyak calon pembeli tergesa-gesa mengambil keputusan tanpa perhitungan matang. Hasilnya, bukan kenyamanan yang didapat, melainkan masalah yang bisa bikin pusing di kemudian hari.

Jika kamu sedang mencari perumahan murah di Malang yang akan menjadi rumah pertamamu, artikel ini wajib dibaca. Berikut adalah 5 kesalahan umum yang sering dilakukan pembeli rumah pertama beserta cara menghindarinya.


1. Terlalu Fokus pada Harga Murah

Banyak orang hanya terpikat dengan label “murah” tanpa melihat detail lain. Padahal harga murah bisa berarti lokasi yang kurang strategis, legalitas yang belum jelas, atau fasilitas yang minim.

Cara Menghindari:
Murah bukan berarti tidak bagus. Pastikan harga sebanding dengan kualitas. Cek legalitas, akses jalan, fasilitas sekitar, dan potensi nilai investasi di masa depan.


2. Mengabaikan Legalitas

Kesalahan paling fatal adalah tidak memeriksa dokumen resmi. Banyak kasus rumah tanpa izin mendirikan bangunan (IMB) atau sertifikat bermasalah. Akibatnya, rumah bisa disengketakan dan pembeli merugi.

Cara Menghindari:
Pastikan developer memberikan dokumen lengkap: Sertifikat Hak Milik (SHM) yang sudah dipecah dan lain-lain. Jangan segan untuk bertanya atau memeriksa keaslian berkas di notaris/PPAT.


3. Tidak Melihat Lokasi Secara Langsung

Tergiur iklan dan brosur, banyak pembeli langsung percaya tanpa survei ke lapangan. Akhirnya, baru sadar lokasi rumah jauh dari jalan utama, akses transportasi sulit, atau rawan banjir.

Cara Menghindari:
Selalu lakukan survei lokasi. Kunjungi siang dan malam hari untuk memastikan keamanan dan kenyamanan. Perhatikan juga jarak ke sekolah, pasar, rumah sakit, dan pintu tol.


4. Tidak Memikirkan Kebutuhan Jangka Panjang

Banyak orang memilih rumah hanya karena terlihat bagus sekarang, tanpa memikirkan apakah ukuran, fasilitas, atau lingkungannya sesuai kebutuhan jangka panjang.

Cara Menghindari:
Pertimbangkan rencana masa depan. Apakah rumah cukup untuk keluarga kecil maupun saat anak bertambah besar? Apakah lingkungan mendukung kenyamanan hidup bertahun-tahun ke depan?


5. Memilih Developer yang Tidak Jelas

Kesalahan terakhir, sekaligus paling berisiko, adalah membeli dari developer tanpa rekam jejak jelas. Banyak developer abal-abal yang menjanjikan pembangunan cepat, tapi legalitasnya tidak jelas atau bahkan proyek mangkrak di tengah jalan.

Cara Menghindari:
Pilih developer terpercaya yang sudah berpengalaman. Cari testimoni, lihat proyek yang sudah selesai, dan pastikan ada transparansi dalam progres pembangunan.


Skyland: Solusi Hunian Pertama yang Aman dan Terpercaya

Bagi kamu yang sedang mencari rumah pertama, khususnya perumahan murah di Malang, Skyland bisa jadi pilihan tepat.

  • Legalitas sudah pasti clear.
  • Lokasi strategis dekat pintu tol dan kawasan Sawojajar.
  • Developer berpengalaman dan transparan dalam pembangunan.
  • Harga mulai Rp166 juta saja, cocok untuk pembeli rumah pertama.

Dengan Skyland, kamu bisa terhindar dari risiko developer nakal. Rumah bukan hanya sekadar tempat tinggal, tapi juga aset masa depan yang aman secara hukum.

Membeli rumah pertama memang tidak mudah, tapi dengan persiapan matang, kamu bisa menghindari kesalahan yang sering terjadi. Ingat selalu untuk memeriksa legalitas, survei lokasi, dan memilih developer terpercaya.

Kalau tidak ingin ribet dan butuh hunian aman, strategis, serta legalitas terjamin, Skyland adalah jawabannya.

Kunjungi skylandnusantara.com sekarang untuk informasi lebih lengkap, lihat unit yang tersedia, dan pastikan kamu mendapatkan rumah impian tanpa rasa was-was.

Blog Lainnya